pH air ikan lele yang sesuai untuk budidaya

Ikan lele merupakan jenis ikan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang enak, ikan lele cukup mudah dibudidayakan di Indonesia. Ikan lele biasanya dibudidayakan di kolam ikan lele dengan pengaturan lingkungan terutama kadar pH yang cocok dengan pertumbuhan ikan lele. Tahukah kalian jika kondisi kadar keasaman atau pH kolam harus diatur sedemikian rupa agar budidaya menjadi lebih optimal? Artikel ini akan membahas pentingnya peranan kadar pH air ikan lele.

Apa itu pH Air?

pH merupakan suatu ukuran yang menentukan sifat air, basa dan asam. pH dimulai dari skala 0 hingga 14. Suatu cairan dikatakan netral apabila memiliki nilai pH 7. Dibawah 7 cairan menunjukkan sifat asam dan diatas 7 menunjukkan sifat basa. Semakin rendah pH air, maka semakin asam sifat air tersebut. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi kadar pH, maka air akan semakin menunjukkan sifat basa. pH air untuk ikan lele ideal di angka 6 – 9 dengan suhu sekitar 26 – 30 derajat celcius. 

Pengaruh pH Air bagi Pertumbuhan dan Kualitas Air Kolam Ikan Lele

Peternak wajib memperhatikan dan menjaga kadar pH air untuk ikan lele karena hal tersebut sangat mempengaruhi hasil produksi ikan lele. Dalam penerapannya, ikan lele harus hidup di air dengan kadar pH 6 – 9, kurang dari itu lele akan rentan terkena jamur dan bakteri yang bersifat patogen. Namun, mereka bisa bertahan dalam air yang memiliki pH diatas 7. Bagaimana kita bisa mengetahui keadaan pH air kolam lele? Berikut adalah ciri-ciri air kolam lele jelek dan bersifat asam:

1. Permukaan air berbusa 

Penyebab permukaan air berbusa bisa dikarenakan terjadinya peningkatan kadar CO2 dan plankton yang mati. Selain itu, fenomena ini bisa terjadi karena banyaknya komponen organik yang mati di dalam air. Hal ini bisa diatasi dengan menambahkan penggunaan produk aquasigen untuk menambah kadar O2 di dalam air.

2. Air berbau tidak sedap

Air yang berbau tidak sedap umumnya disebabkan oleh sisa pakan yang menumpuk di dalam air dan menghasilkan zat amoniak.

3. Adanya material yang larut dan pekat seperti lumut

Saat pH air tidak sesuai, maka kolam akan secara alami lebih cepat ditumbuhi lumut dan alga. Selain itu, overfeeding dalam memberikan pakan ikan lele bisa menyebabkan kolam menjadi kotor. Penggunaan produk Sanako sangat direkomendasikan untuk mengatasi masalah ini. 

4. Ikan lele terlihat malas bergerak

pH air yang tidak sesuai akan membuat fungsi fisiologis ikan lele terganggu sehingga menyebabkan ikan lele menjadi kurang aktif.

5. Ikan lele terlihat pucat

pH air yang tidak sesuai bisa membuat ikan lele tidak bisa menyerap nutrisi secara maksimal dari makanan karena sistem pencernaan mereka terganggu. Hal ini berdampak kepada ikan lele yang terlihat pucat dan tidak sehat.

Jika kalian menemukan tanda-tanda di atas kemungkinan kolam kalian memiliki kadar pH yang rendah.

Masalah yang Muncul jika pH Air Kolam Tidak Sesuai

Ikan lele harus hidup dalam air dengan kadar pH yang sesuai di angka 6 – 9. Jika kadar tidak sesuai maka kolam ikan lele akan tidak cocok ditempati oleh ikan lele. Masalah umum yang sering muncul karena pH air yang tidak sesuai diantaranya:

1. Stress Oksigen

pH air yang tidak sesuai dapat mempengaruhi keseimbangan oksigen terlarut dalam air. pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat kemampuan air untuk menampung oksigen, sehingga menyebabkan stres oksigen. Hal ini dapat mengurangi aktivitas ikan, menurunkan pertumbuhan, dan meningkatkan risiko penyakit. Tambahan produk Aquasigen untuk meningkatkan kadar oksigen juga disarankan bila perlu.

2. Rentan terkena penyakit

pH air yang tidak sesuai dapat membuat ikan lele lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. pH yang tidak optimal dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan, sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau parasit.

3. Gangguan reproduksi

pH air yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi reproduksi. pH yang tidak optimal dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi ikan, mengurangi kualitas dan kelangsungan hidup telur, serta mempengaruhi perkembangan embrio ikan.

Cara Menstabilkan pH Air Kolam Lele Secara Optimal

Begitu mengetahui dampak buruk dari pH yang tidak sesuai, kalian pastinya harus melakukan penanganan seperti monitoring pH air menggunakan alat pengukur seperti pH meter. Selain itu, kalian juga bisa mengecek sistem filtrasi kolam lele dengan melakukan pembersihan secara teratur untuk mengetahui apakah filter memerlukan perbaikan atau tidak. Cara terakhir yakni kalian bisa berkonsultasi dengan ahli yang sudah berpengalaman dalam menangani masalah ini. Jangan khawatir bingung berkonsultasi kemana, kalian bisa melakukan konsultasi langsung disini.

X