Desinfektan merupakan bahan kimia yang cukup penting digunakan dalam menjaga kebersihan dan pemeliharaan lingkungan dari mikroorganisme dan kuman penyebab penyakit. Kata “desinfektan” berasal dari kata “disinfekt” yang berarti menghancurkan atau membersihkan mikroorganisme yang tidak diinginkan. Dalam peternakan desinfektan sangat penting dalam menjaga proses pemeliharaan peternakan terutama dalam membersihkan kandang hewan. 

Desinfektan bekerja dengan cara merusak dinding sel virus dan bakteri penyebab penyakit atau mengganggu proses vital dalam tubuh mereka. Hal ini menyebabkan kematian mikroorganisme atau menghambat pertumbuhannya, sehingga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa jenis desinfektan yang umum digunakan dalam pemeliharaan peternakan antara lain;

1. Klorin (kaporit atau hipoklorit)

Klorin adalah salah satu yang paling umum digunakan dalam peternakan. Klorin efektif dalam membunuh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Kaporit atau hipoklorit dapat digunakan untuk membersihkan dan desinfeksi kandang, kolam air, peralatan makanan, serta sistem penyediaan air minum untuk ternak.

2. Amonium Kuaterner (quaternary ammonium compounds/QACs) 

Amonium kuaterner juga sering digunakan dalam peternakan. Jenis desinfektan ini efektif dalam membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Mereka umumnya lebih aman untuk digunakan pada permukaan yang sering bersentuhan dengan hewan, seperti lantai kandang dan peralatan. Amonium kuaterner juga digunakan dalam desinfeksi alat dan perlengkapan pemeliharaan hewan.

3. Hidrogen Peroksida 

Hidrogen Peroksida, atau dikenal sebagai air oksigen, merupakan desinfektan yang efektif dalam membunuh berbagai jenis mikroorganisme. Desinfektan ini umumnya lebih ramah lingkungan daripada beberapa jenis bahan kimia lainnya. Hidrogen Peroksida sering digunakan dalam sanitasi dan pembersihan permukaan, termasuk di peternakan.

4. Iodin

Iodin juga sering digunakan dalam peternakan. Iodin memiliki sifat antimikroba yang kuat dan efektif dalam membunuh berbagai jenis mikroorganisme. Iodin digunakan untuk membersihkan dan desinfeksi luka pada hewan, serta dalam prosedur sanitasi yang melibatkan air dan permukaan.

5. Aldehid

Aldehid merupakan suatu senyawa kimia yang terdiri dari hidrogen, karbon, dan oksigen. Desinfektan ini memiliki efek pembunuh sporadis dan jamur, di mana sebagian dari zat tersebut dinonaktifkan oleh bahan organik dan sisa aktivitasnya rendah. Formaldehid adalah salah satu jenis zat yang sering digunakan dalam pemeliharaan hewan dan peternakan untuk membersihkan dan sterilisasi kandang, peralatan peternakan, serta fasilitas lainnya.