Bulu Ayam Rontok ? Apa Penyebab bulu ayam rontok?
Jika kamu adalah seorang peternak ayam, kamu mungkin pernah mengalami ayam ternak mengalami rontok bulu atau masa mabung. Hal ini wajar terjadi karena rontok bulu adalah suatu hal yang alami bagi ayam dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya, rontoknya bulu pada ayam ternak adalah hal yang bagus bagi kesehatan ayam ternak kamu. Namun, perlu diketahui rontoknya bulu pada ayam juga bisa disebabkan banyak faktor. Ada beberapa kasus bulu ayam yang rontok menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau lingkungan di kandang.
Penyebab Bulu Ayam Rontok
Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab dan cara menyikapi bulu rontok. Simak terus artikel ini sampai habis ya !
- Rontok Bulu Tahunan
Penyebab utama rontok bulu pada ayam adalah mabung tahunan. Ini terjadi pada akhir musim bertelur ketika ayam melepaskan bulu-bulu lamanya dan berganti dengan bulu yang baru. Biasanya, rontok bulu dimulai dari bagian leher, lalu berlanjut ke punggung, dada, kemudian ekor. Jengger ayam juga akan mengalami perubahan warna selama masa mabung ini berlangsung. Jengger yang awalnya berwarna merah cerah akan berubah menjadi tidak cerah.
Selama masa mabung yang biasanya berlangsung selama 6 minggu, produksi telur ayam biasanya akan menurun bahkan berhenti sementara. Khusus untuk ayam yang berusia lebih tua, masa mabung bisa memakan waktu yang lebih lama sekitar 10 – 12 minggu. Penurunan produksi telur ini disebabkan ayam membutuhkan banyak protein dalam menghasilkan telur. Bulu ayam mengandung 80% protein sehingga ketika ayam kehilangan bulu nya, ayam tidak mampu menjalankan 2 hal tersebut bersama-sama.
- Pembersihan Bulu dengan Paruh (preening)
Ayam melakukan pembersihan bulu dengan paruh atau preening untuk membersihkan bulu dan mengatur posisi bulu. Hal ini bisa menyebabkan bulu-bulu rontok atau patah, namun tidak terlalu banyak. Ayam akan mengambil minyak dari kelenjar preen yang terdapat di pangkal ekor mereka untuk kemudian mengoleskan minyak itu ke bulu mereka menggunakan paruh.
Proses pembersihan bulu tersebut berguna untuk menjaga bulu mereka tetap dalam keadaan bagus. Membuang bulu-bulu yang patah tersebut juga untuk menjaga bulu mereka agar enak dipandang.
- Ayam Stres
Ayam yang sedang dalam kondisi stres bisa mengalami rontok bulu. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan stress adalah terinfeksi oleh penyakit, adanya predator di sekitar kandang, keberadaan ayam baru yang masuk ke kandang, pindah ke kandang baru, rontok bulu tahunan, atau ayam yang di-bully atau diganggu oleh ayam lainnya (faktor kekuasaan). Jika mengalami rontok bulu karena stres, peternak harus segera mencari penyebab dan mengatasi masalahnya agar rontok bulu tidak semakin parah.
- Pola Makan Berubah
Merubah pola makan ayam secara tiba-tiba bisa menyebabkan kerontokan bulu. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengubah pola makan ayam ternak kamu. Sebaiknya dilakukan secara bertahap atau perlahan-lahan agar ayam bisa beradaptasi dengan baik.
- Ayam Terjangkit Penyakit dan Parasit
Ayam yang terjangkit penyakit atau parasit juga bisa mengalami rontok bulu bahkan berhenti menghasilkan telur. Parasit yang paling sering dan umum menyerang ayam adalah kutu dan tungau merah. Tungau biasanya hidup di kandang ayam dan hanya muncul di malam hari untuk menghisap darah dari ayam. Penanganan parasit ini dapat menggunakan poultry dust (debu unggas) dengan cara disebarkan ke kandang ayam untuk membunuh tungau merah. Sedangkan untuk membunuh kutu, debu unggas bisa dioleskan secara langsung ke ayam.
Datangnya penyakit dan parasit umumnya berasal dari kandang yang tidak dijaga kebersihannya baik di dalam ataupun di luar kandang. Sehingga, penting untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang. Peternak sebaiknya membersihkan kandang dan peralatan seperti tempat minum dan tempat pakan setiap hari. Peternak juga harus mencuci tangan sebelum dan sesudah mengurus ayam. Hal ini bisa membantu mencegah ayam terkena penyakit dan parasit.
Kesimpulan
Rontok bulu pada ayam adalah hal yang alami terjadi, terutama pada masa mabung tahunan. Namun, rontok bulu juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau lingkungan di kandang. Oleh karena itu, peternak harus memperhatikan keadaan ayam dan lingkungan kandang dengan baik untuk menghindari ayam terserang penyakit atau parasit. Pembersihan bisa dilakukan mulai dari mencuci peralatan kandang seperti tempat minum dan pakan. Tempat minum dan pakan merupakan peralatan yang paling cepat kotor karena digunakan setiap hari. Selain itu juga rutinlah membersihkan kandang dari kotoran ayam yang menempel. Apabila butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi Whatsapp Kami
Sumber Referensi